BAB I
GETARAN,
GELOMBANG DAN BUNYI
A. GETARAN
- Getaran adalah gerakan bolak-balik secara periodik melalui titik kesetimbangan.
Contoh: - ayunan sederhana
- benda yang digantung pada pegas
¨
1 getaran =
gerak O – A – O – B – O
¨
Waktu bergetar ( t ) = waktu yang diperlukan suatu
titik untuk melakukan getaran
¨
Waktu getar = periode ( T ) = waktu yang diperlukan
oleh suatu titik untuk melakukan satu kali getaran.
¨
Frekuensi getaran ( ¦ ) = jumlah getaran yang
dilakukan suatu titik selama satu detik.
Hubungan ¦ dan T
® get/s = cps = Hz
- Getaran Harmonis
Adalah gerakan
proyeksinya suatu yang bergerak melingkar pada garis tengah lingkaran
¨
Fase ( j ) adalah perbandingan
antara wkatu bergetar dengan waktu getar
¨
Sudut fase
( q )
¨
Simpangan getaran ( y )
Adalah jarak
antara kedudukan setimbang dengan kedudukan titik yang bergetar
y = R sin q ® R = Amplitudo = simpangan
getar terbesar
¨
Kecepatan
getaran ( v1 )
® v = w A
¨
Percepatan
getaran ( a1 )
® aS = w2 A
aS = percepatan sentripetal (
m/s2 )
a1 =
percepatan getaran ( m/s2 )
w = kecepatan anguler ( rad/s2 )
v = kecepatan linier
( m/s )
¨
Gaya pada getaran ( F )
F = m . a1
® k = m . w2
¨
Energi getaran :
a.
Energi
potensial (Ep)
b.
Energi kinetik (Ek)
c.
Energi mekanik (Em)
Em = Ep + Ek
= ½ k y2
+ ½ m v2
= ½ k A2
sin2 q + ½ m w2 A2
cos2 q
= ½ k A2
sin2 q + ½ k A2
cos2 q
= ½ k A2 ( sin2 q + cos2 q )
F = gaya ( N )
k = konstansa
Ep = energi potensial (
j )
Ek = energi kinetik ( j
)
Em = energi mekanik ( j
)
- Periode getaran pada pegas dan ayunan sederhana
a. Pegas b.
Ayunan Sederhana
T = periode T = periode ayunan
m = massa beban
yang digantung l =
panjang tali ( m )
k = konstanta
pegas ( N/m ) g = percepatan gravitasi bumi ( m/s2
)
¦ = frekuensi ( Hz ) y =
simpangan getaran ( m )
Contoh soal:
- Sebuah benda massanya 10 gram, bergetar selaras dengan amplitudo 10 cm dengan waktu getar 4 detik. Pada saat 1/2 detik setelah benda melalui letak keseimbangan, hitung : a. frekwensi e. kecepatan getaran
b. fase f. gaya getaran
c. sudut fase g. energi mekanik
d. simpangan
- Suatu titik materi bergetar selaras dengan persamaan simpangan : y = 10 sin ½ p t, y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan: amplitudo, frekwensi dan simpangannya bila t = ½ s.
- Suatu beban dengan massa 20 gram digantung pada sebuah pegas ditarik dengan gaya 0,9 N sehingga menyimpang sebesar 3 cm, kemudian dilepas. Hitung :
a.
Tetapan gaya pegas
b.
Perioda dan frekwensi getaran
- Sebuah bandul dengan massa beban 100 gram dengan
panjang tali 40 cm
(g = 10 m/s2), tentukan perioda getarannya!
Soal-Soal
1.
Suatu titik zat melakukan getaran harmonis dengan
amplitudo 4 cm. Berapakah simpangan pada saat fasenya dan ?
2.
Sebuah titik materi melakukan getaran harmonis,
frekwensi getarannya Hz, amplitudo 3 cm. Hitung simpangan titik tersebut setelah
bergetar selama 2 detik!
3.
Sebuah pegas dengan tetapan gaya 50 N/m dengan massa
beban 50 gram. Dari keadaan setimbangnya pegas ditarik dengan gaya 2 N.
Tentukan :
a.
Simpangan maximum pegas
b.
Perioda dan frekwensi.
4.
Berapakah panjang sebuah ayunan bandul matematik
supaya mempunyai perioda tepat 1 detik?
5.
Pada suatu saat fase dari getaran harmonis dengan amplitudo
getaran 4 cm dan perioda getarannya detik. Tentukan
simpangan getaran harmonis tersebut!
B. GELOMBANG
-
Usikan = gangguan (rambatan energi melalui medium)
-
Pulsa = Usikan tunggal pada medium
-
Gelombang = Usikan secara periodik pada medium
-
Gelombang mengakibatkan partikel-partikel yang dilalui
bergetar.
-
Gelombang : 1. Berdasarkan medium : - Gelombang Mekanik
- Gelombang elektromagnet
2. Berdasarkan arah getaran : - Gelombang
Transversal
- Gelombang Longitudinal
3. Gelombang A dan Q : - Gelombang Berjalan
- Gelombang Diam
- Gelombang Mekanik :
Syarat terjadinya harus ada : 1. Sumber bunyi
2. Medium yang lenting
Contoh : - Gelombang pada tali
- Gelombang pada pegas
- Gelombang pada air
- Gelombang Elektromagnet :
-
Gelombang yang terjadi karena adanya perubahan kuat
medan listrik dan kuat medan magnet secara periodik.
-
Tidak perlu medium (Kecepatan ® V = 3 . 108
m/dt)
Contoh : - Gelombang Radio - Ultra Violet
- Gelombang TV dan Radar - Sinar
X
- Infra merah - Sinar
- Cahaya
- Gelombang Transversal :
-
Gelombang yang arah getaran tegak lurus arah rambatan
gelombang
-
Mempunyai bukit dan lembah
- Gelombang Longitudinal
-
Gelombang yang arah getaran sejajar/berimpit arah
gelombang
-
Mempunyai rapatan dan renggangan
RUMUS GELOMBANG
1.
Periode Gelombang = T (detik)
Adalah
waktu yang diperlukan 1 (satu) gelombang untuk melewati 1 (satu) titik.
2.
Frekuensi Gelombang = f (Hz)
Adalah
jumlah gelombang yang melewati titik selama 1 (satu) detik.
3.
Panjang Gelombang = l (m, cm)
Adalah
karak yang ditempuh gelombang setiap periode.
4.
Kecepatan Gelombang = v
Adalah
jarak yang ditempuh gelombang setiap satuan waktu
- Gelombang Berjalan
Adalah
gelombang yang terjadi dimana setiap partikel yang dilalui gelombang bergetar
harmonis dengan A,T dan f yang sama.
1.
Gelombang berjalan transversal
-
Gelombang berjalan dimana arah getaran tegak lurus
arah gelombang.
-
Merambat pada zat padat
-
1 gelombang (terdiri dari bukit dan
lembah)
2.
Gelombang berjalan longitudinal
-
Gelombang berjalan dimana arah getaran
sejajar/berimpit arah gelombang.
-
Merambat pada zat padat, cair, gas
-
1 gelombang terdiri dari : - Rapatan-renggangan-rapatan
- Renggangan-rapatan-renggangan
Rumus gelombang berjalan :
A C B
Misal A bergetar tA = t dt
C bergetar tC, dimana tC = tA
– tAC
tC = t – AC/v
tC = t – x/v
Simpangan
di C adalah :
Yc =
A sin q Yc = simpangan dititik c (cm, m)
=
A sin 2p.Qc A = amplitudo gelombang (cm, m)
=
A sin 2pf.tc f = frekwensi gelombang (Hz)
=
A sin 2p.f(t – x/v) t = waktu bergetar (s)
=
A sin 2p (ft –
fx/v) x = jarak (cm, m)
l = panjang gelombang (cm, m)
Yc =
A sin (2pft - x)
Jika : = k maka
k
= bilangan gelombang ( ...../m)
- Gelombang Diam = Gelombang Stasioner
-
Terjadinya karena peristiwa : 1. Refleksi
2. Interferensi
-
Adalah interferensi 2 gelombang berjalan yang merambat
dengan A, T, f dan kecepatan yang sama, tetapi arahnya berlawanan.
-
Hasilnya = Perut (P), Simpul (S) dan sebagainya
-
Jarak 2 perut berturut-turut (P-S-P) = l
-
Jarak 2 simpul berturut-turut (S-P-S) = l
-
Perut adalah titik-titik yang mempunyai amplitudo
maksimum
-
Simpul adalah titik-titik yang mempunyai amplitudo
minimum.
Contoh Soal :
- Jarak 2 rapatan berturut-turut gelombang berjalan longitudinal 4 cm, jika kecepatan merambat gelombang 400 m/dt. Tentukan periodenya?
Penyelesaian :
- Seutas tali AB panjangnya 4 m, A digetarkan
secara periodik dengan amplitudo
4 cm dan periode 12 detik, ternyata pada tali kuat gelombang berjalan transversal dengan kecepatan 1/3 m ms-1. Tentukan simpangan di C yang berada 1 m setelah A bergetar 6 detik!
Penyelesaian :
- Diketahui persamaan simpangan gelombang berjalan :
y
= 6 sin p (4t – x)
y
dalam meter dan t dalam sekon
Tentukan : a. amplitudo, frekwensi dan kecepatan gelombang
b. simpangan setelah t = ¼ s dan x = 1 m
Penyelesaian :
Soal-Soal
- Gelombang berjalan transversal merambat dengan kecepatan 5 m/s. Jarak yang ditempuh gelombang setiap periode 150 mm. Tentukan frekwensinya!
2.
|
- Sebuah gelombang berjalan memenuhi persamaan :
y
= 0,05 sin (16pt – 4x),
jika x dalam meter dan t dalam detik, tentukan : amplitudo gelombang, cepat
rambat gelombang dan bilangan gelombang!
- Sebuah titik O bergetar harmonis menghasilkan
gelombang berjalan transversal cepat rambat gelombang 25 m/s, frekwensi 5
Hz dan amplitudonya 10 cm. Hitung simpangan dan fase titik P yang berjarak
4 m dari titik O setelah titik O bergetar
½ detik! - Sebuah gelombang berjalan memenuhi persamaan :
y
= 0,2 sin 0,4p(60t – x),
dengan x dan y dalam cm dan t dalam detik.
Tentukan : a. amplitudo gelombang
b. bilangan gelombang
c. panjang gelombang
d. frekwensi
e. cepat rambat gelombang
C. BUNYI
-
Bunyi adalah kesadaran dari otak adanya rambatan
getaran.
-
Sumber bunyi adalah benda-benda yang bergetar dan
menimbulkan bunyi
-
Sumber bunyi dirambatkan dalam bentuk gelombang
berjalan longitudinal oleh karena itu :
1.
Sumber bunyi merambat perlu medium (pada riat
kerapatannya besar maka semakin cepat merambatnya)
2.
Berlaku
rumus : V = cepat rambat bunyi ( m/s )
l = panjang gelombang ( m )
¦ = frekwensi bunyi ( Hz )
3.
Mempunyai amplitudo, frekwensi dsb.
a.
Amplitudo semakin besar terdengar suara yang keras,
amplitudo kecil terdengar suara yang lemah.
b.
Frekwensi semakin besar terdengar suara tinggi.
c.
Frekwensi semakin kecil terdengar suara rendah.
-
Macam-macam sumber bunyi
1.
Nada : sumber bunyi yang frekwensinya teratur.
2.
Desiran : sumber bunyi yang frekwensinya kurang
teratur.
3.
Desah : sumber bunyi yang frekwensinya tidak teratur.
Berdasarkan
daya penangkapan manusia sumber bunyi ada 3
- Ultra Sonik : frekwensinya > 20.000 Hz
- Audio : frekwensinya antara 20 Hz s/d 20.000 Hz
- Infra Sonik : frekwensinya < 20 Hz
- Refleksi/Pemantulan
a.
Hukum
Pemantulan
1)
Sudut datang = sudut pantul
2)
Suara datang, garis normal, suara pantul terletak
dalam satu bidang datar.
b.
Macam-macam bunyi pantul
1)
Bunyi pantul yang memperkuat suara asli
2)
Gaung : bunyi pantul membuat suara kurang jelas
3)
Gema : bunyi pantul yang membuat suara semakin jelas.
- Refraksi/Pembiasan
Sumber
bunyi dapat mengalami refraksi susah suara pada malam hari lebih jelas pada
siang hari.
Siang
hari
t rendah ® r > t
tinggi ® r <
t = tinggi ® r < t = rendah ® r >
Suara
pada malam hari lebih jelas karena pada malam hari udara dipermukaan bumi
suhunya lebih rendah dari pada diatas berarti kerapatan udara dipermukaan bumi
lebih rapat dari pada diatas sehingga suara cenderung berbelah ke bawah.
- Interferensi
Sumber
bunyi dapat mengalami Interferensi.
Dapat
dijelaskan pada peristiwa : Layangan.
-
Layangan :
Adalah peristiwa
bertambahnya atau berkurangnya amplitudo karena interferensi 2 SB yang koheren.
-
Hasilnya : pengerasan, pelemahan dan sebagainya.
-
Layangan terdiri dari : pengerasan pelemahan,
pengerasan pelemahan.
-
Syarat : selisih frekwensi 2 SB
harus kecil
- Difraksi/Pembelokan
-
Muka gelombang adalah titik-titik yang mempunyai fase
yang sama
-
Setiap partikel yang dilalui gelombang selalu
membentuk muka gelombang baru.
Ø Cepat
Rambat Bunyi
v = cepat rambat bunyi (m/s)
l = panjang gelombang (m)
¦ = frekwensi bunyi (Hz)
a.
Cepat rambat bunyi dalam gas
P = tekanan gas (N/m2)
g = tetapan Laplace
R = tetapan gas
umum
= 8,317 j/mol0K
T = suhu (K)
M = massa 1 mol gas
b.
Cepat rambat bunyi dalam zat cair
B = modulus Bulk zat cair
(N/m2)
r = massa jenis zat cair (kg/m3)
c.
Cepat rambat bunyi dalam zat padat
E = modulus young (N/m2)
= modulus zat padat (N/m2)
r = massa jenis zat padat (kg/m3)
Ø Percobaan
Melde
Fungsinya : menentukan kecepatan
gelombang berjalan transversal pada dawai.
W
m = massa
persatuan panjang dawai
m =
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = gaya tegang
dawai (N)
m = massa (kg)
l = panjang dawai (m)
Ø Resonansi
Bunyi
Adalah
ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar.
Syarat
: ¦ benda yang
ikut bergetar = ¦ benda yang
bergetar.
Fungsinya
: menentukan kecepatan suara di udara.
Sumber-sumber
bunyi yang beresonansi : senar dan pipa organa.
Percobaan Marsenne
Fungsinya
menentukan frekwensi SB pada dawai
S
F dan
¦o = frekwensi nada dasar
l = panjang dawai
F = gaya tegang
¦n = frekwensi nada atas ke n (n = 1, 2, 3, …..)
Ø Energi pada
Sumber Bunyi
K = tetepan m = massa
A = amplitudo w = kecepatan anguler
Proses mendengar harus ada : 1. Benda yang bergetar
2. Medium/zat perantara
3. Telinga
Sedangkan
nyaring tidaknya SB tergantung :
-
frekwensi
-
kepekaan telinga
-
intensitas
Ø Intensitas
Bunyi (I)
|
I = ® = P ®
Sedang intensitas bunyi di suatu titik berjarak r dari
SB adalah :
r = jarak
k
= konstanta (maisng-masing SB k berbeda)
Ø Taraf
Intensitas Bunyi (TI)
Adalah : perbedaan
antara logaritma intensitas bunyi dari suatu bunyi dengan logaritma harga
ambang intensitas bunyi.
Dalam dB (deci Bell)
Dalam B (Bell)
TI = taraf intensitas (dB)
I = intensitas bunyi (w/m2)
Io = intensitas ambang bunyi (w/m2)
Ø Azas
Doppler
Adalah gejala
tidak samanya frekwensi bunyi yang terdengar dengan frekwensi sebenarnya,
karena pendengar dan sumber bunyi relatif bergerak.
¦p = frekwensi pendengar (Hz)
¦s = frekwensi sumber bunyi (Hz)
v = kecepatan
gelombang bunyi di udara (m/s)
vS =
kecepatan gerak sumber bunyi (m/s)
vP =
kecepatan gerak pendengar (m/s)
Ketentuan
:
-
Jika S dan P bergerak kekanan ® tanda –
-
Jika S dan P bergerak ke kiri ® tanda Å
Contoh Soal
- Berapa laju rambat bunyi dalam karbondioksida yang bersuhu 4000K dan ber-tekanan 0,5 atm? (M = 44 kg/kmol, g = 1,3)
Penyelesaian :
- Berapa laju gelombang kompresi pada batang logam yang mempunyai modulus young 1,2 x 1010 N/m2 dan massa jenis 8920 kg/m3.
Penyelesaian :
- Sepotong dawai panjangnya 80 cm mempunyai masa 64 miligram. Kalau dawai itu ditegangkan dengan gaya 96 N, berapakah frekwensi nada yang dihasilkan apabila pada saat digetarkan terjadi ½ l?
Penyelesaian :
- Berapakah taraf intensitas suatu mesin yang mempunyai intensitas 102 w/m2, jika intensitas ambangnya 10-10 w/m2?
Penyelesaian :
- Dua buah mobil saling mendekati dengan laju masing-masing v1. Salah satu mobil membunyikan klaksonnya (¦ = 3000 Hz), yang oleh pengemudi mobil yang lain terdengar sebesar 3400 Hz. Dari data ini, tentukan v1 jika v bunyi diudara 340 m/s!
Penyelesaian :
Soal-Soal Latihan :
I.
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
1.
Tiga detik setelah sebuah senapan ditembakkan,
penembak mendengar gemanya. Berapa jauhkan permukan yang memantulkan itu
dihitung dari tempat penembakan? v bunyi = 340 m/s.
2.
Berapakah laju gelombang bunyi didalam air? Modulus
untuk air = 2,2 x 109 N/m2 dan r air = 1 gr/cm3.
3.
Diketahui taraf intensitas suatu bunyi 40 dB, sedang
harga intensitas ambang pendengaran 10-20 w/m2. Hitung
intensitas bunyi tersebut!
4.
Berapakah taraf intensitas total dari 10 buah mesin
yang dibunyikan bersama-sama, jika taraf intensitas masing-masing mesin 60 dB?
5.
Sebuah sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 20 m/s
menjauhi seorang pendengar yang sedang diam. Jika frekwensi sumber bunyi 800 Hz
dan kecepatan perambatan gelombang bunyi di udara 380 m/s. Berapakah frekwensi
gelombang bunyi yang terdengar oleh pendengar?
6.
Sebuah sumber bunyi memancarkan energi kesegala arah
sama rata sebesar
1,5 watt. Hitung intensitas dan taraf intensitas di sebuah titik yang berada 25 meter dari sumber bunyi! Ambang intensitasnya = 10-16 w/m2.
1,5 watt. Hitung intensitas dan taraf intensitas di sebuah titik yang berada 25 meter dari sumber bunyi! Ambang intensitasnya = 10-16 w/m2.
7.
Ditempat sejauh 2 m dari sumber bunyi, intensitas
bunyi yang diterima 0,01 w/m2. Berapa intensitas bunyi yang diterima
di tempat sejauh 10 m dari sumber bunyi?
8.
Seorang pilot menuju ke menara bandara mendengar bunyi
sirine dengan frekwensi 2000 Hz. Jika sirine memancarkan bunyi dengan frekwensi
1700 Hz dan cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, berapakah kecepatan pesawat
udara tersebut?
II. Pilihlah jawaban yang tepat !
1. Suatu titik melakukan gerak
harmonis dengan amplitudo A. pada saat kecepatannya sama dengan kecepatan
maksimum, simpangannya adalah ....
a. Nol
b. 0,5 A
c. 0,064 A
d. 0,87 A
e. A
2. Sebuah pegas mempunyai
konstanta 200 N/m bergetar harmonis dengan amplitudo 5 cm. Berapa energi pegas
setelah 1 jam adalah ....
a. 0,25 J
b. 0,5 J
c. 1,0 J
d. 0,87 J
e. 10 J
3. Pada saat energi kinetik
benda yang bergetar harmonik sama dengan energi potensialnya, maka ....
a. Sudut fasenya 1800 d. Sudut fasenya 450
b. Fasenya ¼ e. Percepatannya nol
c. Fasenya ¾
4. Sebuah engkol mesin bergerak
harmonis dengan kecepatan sudut 240 rad/det. Bila amplitudo 2 m, maka simpangan
pada saat bergetar 0,25 detik adalah ....
a. 0,25 m d. 2 m
b. Ö2 m e. 2Ö2 m
c. Ö3 m
5. Ayunan bandul jam adalah
satu kali tiap detik. Bila g = 9,8 m/s2, maka panjang lengannya
adalah ....
a. 78,0 cm d. 40,2 cm
b. 64,1 cm e. 24,8 cm
c. 49,7 cm
6. Sebuah materi bergetar
harmonis dengan periode 6 detik dan amplitudo 10 cm. Kelajuan materi pada saat
berada 5 cm dari titik seimbangnya adalah ....
a. 7,09 cm/s d. 11,06 cm/s
b. 8,51 cm/s e. 19,12 cm/s
c. 9,06 cm/s
7. Perbedaan antara gelombang
transversal dan gelombang longitudinal terletak pada
a. Arah rambatnya d. Frekuensinya
b. Arah getarnya e. Cepat rambatnya
c. Panjang gelombangnya
8. Frekuensi suatu pemancar
radio 2 MHz. Jika cepat rambat gelombang elektromagnetik di udara 3.108
m/s, maka panjang gelombangnya adalah ....
a. 6.10-9 d. 1,0.108
b. 6.10-3 e. 6,0.103 m
c. 1,5.102 m
9. Gelombang listrik PLN
frekuensinya 50 Hz. Saat fase gelombang 1/8, maka rambatnya adalah ....
a. 1/100 detik d. 1,0 detik
b. 1/50 detik e. 25 detik
c. 1/25 detik
10. Gelombang stasioner pada
tali terjadi karena ....
a. Terjadi interferensi d. Layangan gelombang
b. Adanya efek doppler e. Resonansi gelombang
c. Pantulan gelombang
11. Cepat rambat gelombang
transversal pada tali adalah 40 m/s. Jika panjang tali
30 m dan tegangan tali 2N, maka massa tali adalah ....
30 m dan tegangan tali 2N, maka massa tali adalah ....
a. 0,0375 kg d. 3,75 kg
b. 0,375 kg e. 6,75 kg
c. 0,65 kg
12. Suatu gelombang merembet
dengan persamaan : y = 8 sin (2pt – 0,22px). jika x dan y dalam meter dan t dalam
detik, maka frekuensi dan panjang gelombangnya ..
a. 1 Hz dan 0,4 m d. 2 Hz dan 10 m
b. 1 Hz dan 2,5 m e. 3 Hz dan 10 m
c. 1 Hz dan 10 m
13. Bunyi merambat di udara
dengan kecepatan 348 m/s dan frekuensi 480 Hz. Panjang gelombang bunyi tersebut
adalah ....
a. 0,16 m d. 2,01 m
b. 0,725 m e. 4,20 m
c. 1,38 m
14. Cepat rambat bunyi dalam air
4 kali cepat rambat rambat bunyi di udara. Panjang gelombang bunyi dalam air
adalah .... kali panjang gelombang bunyi di udara.
a. 4 d. ½
b. 2 e. ¼
c. 1
15. Sumber bunyi mempunyai
intensitas 10-8 w/m2. Taraf intensitas sumber bunyi
tersebut adalah .... (Io = 10-13 W/m2)
a. 10 dB d. 40 dB
b. 20 dB e. 50 dB
c. 30 dB
16. Mobil pemadam kebakaran
melaju dengan kecepatan 36 km/jam. Sambil membunyikan sirine yang frekuensinya
669 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka seseorang yang berdiri
di tepi jalan mendengarkan frekuensi sirine yang mendekatinya sebesar ....
a. 780 Hz d. 680 Hz
b. 740 Hz e. 660 Hz
c. 700 Hz
17. Intensitas bunyi pada jarak
20 m dari sumber bunyi besarnya 10-6 W/m2. Pada jarak
berapakah agar intensitas bunyi itu tinggal ¼ kali semula ....
a. 5 m d. 30 m
b. 10 m e. 40 m
c. 20 m
18. Kebisingan bunyi sebuah
mesin ketik adalah 50 dB. Bila dalam sebuah kantor terdapat 100 mesin ketik
yang dibunyikan bersama-sama, maka kebisingan kantor tersebut adalah ....
a. 50 dB d. 90 dB
b. 60 dB d. 150 dB
c. 70 dB
19. Peristiwa layangan bunyi
terjadi bila ada interferensi antara dua gelombang bunyi yang ....
a. Sama frekuensinya d. Hampir sama frekuensinya
b. Sama amplitudonya e. Hampir sama amplitudonya
c. Sama periodenya
20. Pada jarak 3 meter dari
sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas
50 dB. Pada jarak 30 meter dari sumber ledakan itu terdengar taraf intensitas ....
50 dB. Pada jarak 30 meter dari sumber ledakan itu terdengar taraf intensitas ....
a. 5 dB d. 40 dB
b. 20 dB e. 50 dB
c. 30 dB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar