Photobucket
Photobucket

Jumat, 30 Maret 2012

SCIENCE FAIR INDONESIA

berawal dari kisah perjalananku di Taiwan International Science Fair tahun 2012..
semua negara yang ikut serta dalam mengikuti acara TISF 2012 adalah juara dari masing-masing negara maju.. di luar negeri pendidikan fisika dan science mengacu pada penilaian proses.. siswa tidak dituntut menjdapatkan hasil akhir yang maksimal tapi bagaimana proses tersebut berjalan dari awal sampai akhir..
yang membuat saya kaget adalah ketika sebagian peserta dari negara maju bertanya "Mengapa Indonesia ikut Science Fair?" itulah yang membuat aku kaget.. ternyata orang luarpun sudah tahu jika indonesia bukan negara science fair...
Indonesia terkenal dengan olimpiade fisikanya yang sampai tingkat dunia. tapi anda tahu mengapa Indonesia juara.. coba tanya pada pesertanya apakah negara maju juga ikut? karena negara tersebut lebih tertarik pada science fair dibandingkan olimpiade
ada dua hal yang harus diperhatikan dari tulisan saya ini bahwa olimpiade berbeda dengan science fair, olimpiade mengedepankan penilaian akhir siswa. bagaimana menjawab dan menyelesaikan permaslahan fisika,, sedangkan science fair adalah bagaimana proses belajar siswa dari awal sampai akhir...
ada alasannya mengapa indonesia tidak/jarang ikut science fair..
1. pendidikan di Indonesia mengedeppankan hasil akhir, bukan dari proses belajar siswa. ini dibuktikan dengan adanya Ujian Nasional.
2. hadiah yang diberikan oleh panitia science fair sangat jauh lebih kecil dibandingkan olimpiade.. utk science fair di taiwan siswa saya mendapat juara 4 dan hadiahnya 800 NT$ atau setara dengan uang 250 ribuan rupiah.. bayangkan kalau olimpiade juara 3 tingkat kabupaten sudah dapat 500 ribu,, apalagi kalau international..
3. budaya yang berkembang di negara kita adalah money oriented. siapa yang punya banyak uang tidak tahun dapatnya/prosesnya dari mana akan dihormati. sedangkan di luar adalah Brain oriented. siapa yang punya andil dalam proses berpikir dalam hal penemuan sesuatu akan dihormati dari pada yang punya banyak uang.. makanya ada banyak ilmuwan luar yang rela menghabiskan uang demi biaya labnya sendiri.

dari berbagai alasan tersebut hal-hal yang harus dilakukan adalah
1. mengubah proses pendidikan di negara ini menjadi penilaian proses.
2. adanya science fair yang dibawah langsung kemendiknas dan dibuatkan gedung tersendiri.
3. adanya organisasi science fair di tingkat sekolah sampai nasional.
4. adanya penghargan khusus dari pemerintah terhadap pemenang science fair. seperti beasiswa, medali dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar