KEBERSIHAN
1.
Kriteria
·
Kebersihan
adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan
lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak
menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun
orang lain.
·
Kebersihan badan meliputi kebersihan diri
sendiri, seperti mandi, menyikat
gigi, mencuci
tangan, dan memakai pakaian yang bersih.
·
Bersih
itu indah, enak dilihat, bebas dari hadas, rapi, nyaman.
2.
Standard
Kebersihan
UMUM
·
Tidak ada bau busuk/sampah
·
Ketersediaan
perlengkapan kebersihan (tempat sampah, sapu, dll.)
·
Tidak
ada lalat/serangga/binatang lain
·
Tidak
ada coretan/noda di dinding dan di perabot
·
Tidak
berdebu
·
Diraba
tidak berbekas, dilihat tidak ada bercak, dicium tidak berbau
KELAS
·
Tersedia
perlengkapan kebersihan
·
Sebelum
dan sesudah pelajaran bersih dan rapi
·
Ada
piket kelas
·
Tidak
perlu ada wastafel (becek)
·
Pembiasaan hemat energi.
LINGKUNGAN SEKOLAH
·
Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian
lingkungan sekolah.
·
Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan.
·
Sampah
diambil secara berkala (sehari 4x)
·
Koridor
sekolah selalu bersih (tidak becek/tidak ada sampah berceceran)
·
Tanaman
terawat rapi dan subur
·
Pemilihan
tanaman yang sesuai dengan lingkungan sekolah (rindang tetapi tidak menyebabkan
sarang nyamuk)
·
Saluran
air selalu lancar dan bersih
·
Pengelompokan
jenis tanaman toga
·
Pengadaan
tempat sampah yang mencukupi dan diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya
·
Membuat biopori di area sekolah.
·
Memrogramkan
cinta bersih lingkungan
KANTIN
·
Lantai
bersih
·
Tidak
berbau sampah
·
Makanan
sehat dan bergizi
·
Kesadaran
siswa untuk mengembalikan peralatan makan ke kios masing-masing
KAMAR MANDI
·
Kelengkapan
peralatan kamar mandi (kaca, tissue, sabun cair, tempat sampah, pengharum
ruangan)
·
Jumlah
kamar mandi mencukupi
3.
Indikator Keberhasilan Pemeliharaan
Kebersihan
Dalam
jangka waktu minimal 3 bulan diharapkan telah tercapai poin-poin sebagai
berikut:
1.
Semua warga turut
berperan serta dalam menjaga kebersihan,
membuang sampah sesuai dengan klasifikasinya
2.
Setiap
hari petugas piket kelas membawa sampah ke TPS
3.
Ada organisasi khusus
pengelola sampah → dalam hal ini termasuk di dalamnya kelompok 3R
4.
Lomba
kebersihan kelas secara berkala (dengan reward)
5.
Kegiatan
juma’at bersih
6.
Berpakaian
lengkap dan rapi
Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan Karakter
1)
Pembiasaan Rutin, yaitu kegiatan yang
dilakukan terjadwal, meliputi : upacara bendera, senam, doa bersama,
ketertiban, pemeliharaan kebersihan (Jumat Bersih), kesehatan diri.
2)
Pembiasaan Spontan, yaitu kegiatan tidak
terjadwal dalam kejadian khusus, meliputi : pembentukan perilaku membuang
sampah pada tempatnya, saling mengingatkan ketika melihat pelanggaran tata
tertib sekolah.
3)
Pembiasaan Keteladanan, adalah kegiatan dalam
bentuk perilaku sehari-hari
Penilaian
keberhasilan dan tindak lanjut :
a.
Perilaku (kepala sekolah, tenaga pendidik,
kependidikan, dan peserta didik)
1)
Kepala sekolah
a) Hadir pagi jam 06.15 dan langsung
mengawasi kehadiran siswa maupun guru
dan staf.
b) Mengerjakan tugas-tugas manajerial.
c) Mengkoordinasikan para wakil yang
membidanginya.
2)
Guru/Petugas BP
1) Semua guru yang mengajar jam
pertama sudah siap pada pukul 06.15.
2) Guru piket telah siap jam 06.15
dengan catatan-catatan yang diperlukan.
3) Bagi guru yang tidak mengajar mulai
jam pertama kehadirannya berselang 30
menit ( 3 guru), 45 menit (2 guru)
setelah jam 06.30
4) Setelah datang guru langsung
mempersiapkan sesuai dengan tupoksinya.
5) Guru piket tiap hari ada 2 (dua)
orang.
3) Pegawai/Staf TU
1) Kehadirannya rata-rata lebih dari
jam 06.30.
2) Mengerjakan sesuai dengan job
diskripsinya dan tupoksinya.
4)
Peserta Didik
1) Sebelum mulai pelajaran pada jam 06.30
diadakan berdoa secara keseluruhan
warga sekolah selama 5 menit.
2) Kehadiran siswa yang terlambat
diperkirakan 0,6 % untuk hari tersebut di atas.
3) Ketidak hadiran siswa saat itu
diperkirakan 0,3 %
4) Ketika sampai di pintu gerbang
siswa yang bertemu dengan
guru/pegawai/kepala sekolah bersalaman
dan cium tangan.
5) Siswa yang ijin keluar pagar
sekolah mengenakan label/bedge khusus.
6) Siswa yang terlambat lebih 5 menit
dikenakan sanksi untuk dibina melalui
kebersihan dengan memungut sampah yang
masih ada.
b. Sarana
dan Prasarana
1)
Sarana tempat cuci tangan kondisi terakhir sudah dipasang semuanya pada tempat
yang
telah ditentukan.
2)
Kelengkapan UKS kondisi terakhir sudah lengkap dengan perlengkapan yang
diperlukan.
c. Situasi
Sekolah
1)
Kebersihan terawat oleh petugas dan keterlibatan siswa secara langsung dan bagi
yang
terlambat lebih dari 15 menit maka siswa diberikan tugas memungut daundaun
yang
baru gugur dari pohonnya atau ada sampah kecil yang belum terambil.
2)
Ruang Kepala sekolah, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, ruang kelas kondisinya
bersih
dan rapi.
3)
Toilet : Ruang Kepala Sekolah, Ruang BK, Ruang UKS, Ruang Mushola terawat
bersih.
4)
Halaman Parkir Motor bersih dan penataan kendaraan rapi.
5)
Halaman sekolah terlihat hijau dan pohon-pohon dirawat dengan baik.
TERIMAKASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar